Seleksi yang digelar 61 Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) ini, tahun depan pola SNMPTN tidak akan membuka jalur
ujian tulis tetapi hanya jalur undangan. Daya tampung untuk SNMPTN 2013
mencapai 150.000 kursi atau 50% dari total kapasitas mahasiswa baru
(maba) yang mencapai 300.000 kursi.
Siswa yang dapat ikut dalam SNMPTN
merupakan siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di Pangkalan
Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kepala sekolah (Kepsek) harus
mengirimkan data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah data diverifikasi,
Kepsek mendapat password yang dapat digunakan siswa untuk
mendaftar SNMPTN. Calon mahasiswa PTN yang mendaftar SNMPTN akan
diseleksi kelulusannya berdasarkan nilai rapor dan nilai Ujian Nasional
(UN).
Mendikbud menjelaskan penggunaan nilai
rapor sebagai salah satu dasar penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN
telah dikaji secara mendalam. Pola ini telah dijalankan di beberapa
perguruan tinggi sebelumnya dan sukses menghasilkan mahasiswa yang
bagus. Selain itu, dengan dijadikannya UN sebagai salah satu syarat
lulus SNMPTN, hal ini merupakan bentuk pengakuan perguruan tinggi
terhadap proses pembelajaran di sekolah menengah.
Jalur ujian tulis tetap diadakan dengan
nama Seleksi Mandiri Bersama yang diselenggarakan Majelis Rektor PTN.
Daya tampung seleksi ini mencapai 30%. Sedangkan 20% maba lainnya,
diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.
Sedangkan untuk Seleksi Mandiri Bersama
(ujian tulis) dan Jalur Mandiri, akan tetap digelar dalam rangka
memberikan kesempatan bagi lulusan tahun 2011 dan 2012. Selain itu jalur
ini juga memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi di bidang
nonakademik, seperti olahraga dan seni serta kerja sama daerah.
Jumpa pers berlangsung di Gedung A
Kemdikbud ini dipimpin langsung oleh Mendikbud Mohammad Nuh dengan
didampingi seluruh pejabat eselon I di lingkungan Kemdikbud. Jumpa pers
ini dihadiri puluhan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik.
Sumber: dikti.go.id
0 komentar:
Post a Comment